Inovasi Kurikulum dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Aswaja
DOI:
https://doi.org/10.70287/epistemic.v3i3.82Keywords:
Aswaja, Curriculum Innovation, Student CharacterAbstract
This research aims to explain innovative approaches in character building of students through the development of the local content curriculum of Aswaja (Ahlussunnah wal Jama'ah) at SMK Al-Falah Nagreg. The local content of Aswaja is an essential component in Islamic education that aims to integrate Islamic values and teachings of Ahlussunnah wal Jama'ah into the school curriculum. This study focuses on how the development of the Aswaja local content curriculum can be an effective tool in shaping students' character. The research method used is qualitative analytical research with a descriptive qualitative approach. The results show that innovation in developing the Aswaja local content curriculum can significantly contribute to shaping students' character. Some important findings include: the integration of Islamic values, the development of spirituality, the formation of Islamic identity, the strengthening of tolerance and harmony, and community participation. This curriculum also encourages students' participation in social and community activities oriented towards Aswaja values. This research illustrates the importance of innovation in developing the Aswaja local content curriculum as an effective means in shaping students' character. These results have positive implications for improving the quality of Islamic education and forming a generation with noble character and responsibility in society.
References
Ade, E. (2021). Nilai Moderasi Perspektif Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Misbah Serta Relevansinya Terhadap Pendidikan Agama Islam (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). http://repository.radenintan.ac.id/15385/
Akbar, A. M., Fiddini, I. A., & Nurfalah, Y. (2022). Internalisasi Nilai Moderasi Islam Melalui Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Aswaja An-Nahdliyah di MTs Raudlatut Thalabah Kediri. Indonesian Proceedings and Annual Conference of Islamic Education (IPACIE), 1, 517–530. Retrieved from https://prosiding.uit-lirboyo.ac.id/index.php/psnp/article/view/37
Ardilla, S. P., Ningrum, I. D. R. ., Savitri, D. E., & Amalia, K. (2023). Strategi Pendidik Dalam Mengembangkan Hidden Kurikulum Secara Implisit Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Arqom. JURNAL JENDELA PENDIDIKAN, 3(04), 453–463. https://doi.org/10.57008/jjp.v3i04.584
Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2005). What works in character education: A research-driven guide for educators. Character Education Partnership.
Bukhori, I. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam Mata Pelajaran Aswaja dan ke-NU-an Siswa SMP/MTs. At- Ta’lim : Jurnal Pendidikan, 4(1), 35-56. https://doi.org/10.36835/attalim.v4i1.51
Ginanjar, M. H. (2016). Tantangan dan Peluang Lembaga Pendidikan Islam di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). An-Nidzam: Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Studi Islam, 3(2), 107-124. http://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/An-Nidzam/article/download/14/295
Hidayat, A. (2017). Integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum muatan lokal Aswaja. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 45-59. https://doi.org/10.15575/jpi.v6i1.2041
Juliansyah Noor. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenamedia Group.
Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022). Model proses inovasi kurikulum merdeka implikasinya bagi siswa dan guru abad 21. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 408-423. https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1516
Lexy J Moleong. (2013). Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character. New York: Bantam Book.
Lubis, S. K., & Salminawati. (2023). Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Meningkatkan Sikap Moderasi Beragama Siswa di SD IT Al Munadi Medan Marelan. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(3), 373-390. https://doi.org/10.58230/27454312.244
Muhammad Rasyid, (2019), Inovasi Kurikulum Di Madrasah Aliyah, Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan Vol. 13, No. 1, 2019 P-Issn: 1907-4174; E-Issn: 2621-0681
Muhammad Nasir. (2013). “Pengembangan kurikulum muatan lokal dalam konteks pendidikan islam di madrasah,” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 10, no. 1 (2013): 4. 19 Novie Indraw
Musyarofah, N. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama melalui Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs. NU Khoiriyyah Bae Kudus (Doctoral dissertation, IAIN Kudus). http://repository.iainkudus.ac.id/11093/
Narvaez, D., & Lapsley, D. K. (2009). Moral identity, moral functioning, and the development of moral character. In Handbook of Moral and Character Education (pp. 248-267). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203874844
Nucci, L. P., & Narvaez, D. (2008). Handbook of Moral and Character Education. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203874844
Rachman, M. (2016). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan dalam meningkatkan perilaku positif peserta didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2), 125-139. https://doi.org/10.21831/jpk.v7i2.14571
Razali M. Thaib & Irman Siswanto, (2015), Inovasi Kurikulum Dalam Pengembangan Pendidikan (Suatu Analisis Implementatif), Jurnal Edukasi Vol 1, Nomor 2, July 2015, P. 216
Romlah, S., & Rusdi, R. (2023). Pendidikan Agama Islam Sebagai Pilar Pembentukan Moral Dan Etika. Al-Ibrah: Jurnal Pendidikan dan Keilmuan Islam, 8(1), 67-85. https://publisherqu.com/index.php/Al-Furqan/article/view/535
Santika Virdi, Husnul Khotimah, & Kartika Dewi. (2023). Sosiologi Pendidikan Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di Sekolah. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, Dan Pengajarannya, 2(1), 162–177. https://doi.org/10.55606/protasis.v2i1.86
Suharsimi Arikunto, (2013), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Suryani, T. (2018). Pentingnya integrasi nilai-nilai keagamaan dalam pendidikan dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 23-34. https://doi.org/10.21831/jpd.v9i1.20014
Suryani, N. (2020). Pengembangan Kurikulum Berbasis Aswaja untuk Pembentukan Karakter Peserta Didik. Jurnal Kurikulum dan Pembelajaran, 7(1), 45-59. https://doi.org/10.30651/jkp.v7i1.6789
Udin Syaefudin Sa'ud, (2011), Inovasi Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Wahid, L. (2023). PERAN GURU AGAMA DALAM MENANAMKAN KESADARAN SOSIAL PADA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(2), 605–612. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i2.18431
Wahyudi, A. (2011). Kontroversi pendidikan karakter berbasis agama. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 187-204. https://doi.org/10.15575/jpi.v3i2.561
Wahyudin, D. (2017). Pendidikan Aswaja sebagai upaya menangkal radikalisme. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 17(2), 291–314.
Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan karakter disiplin di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(2). https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.2168
Yunus, Y., & Mukoyyaroh, M. (2022). Pluralitas dalam Menjaga Toleransi di Tana Toraja. DINAMIKA : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Keislaman, 7(1), 49–74. https://doi.org/10.32764/dinamika.v7i1.2488
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Epistemic: Jurnal Ilmiah Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











